Ditilang Polisi

Saya dan teman-teman adalah suatu rutinitas untuk berkumpul di kost-an ku selepas pulang kuliah, yaaa sebatas sharing diantara kami, disamping itu mungkin karena kostan ku termasuk kosan yang lumayan elite, karena bapak kost-nya menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti lapangan tennis meja, ruangan nonton bareng (yaa seperti bioskop kecil-kecilan laaah), Mushola, Kantin, bahkan ada disediain sarana untuk berdiskusi orang banyak (yaaa seperti kerja kelompok gitu deh…) makanya temen-temen pada betah di kostan ku itu, jadi tidak heran kalo aku setiap hari harus cuci gudang (kamarku selalu berantakan) tapi asyik kalau bareng sama mereka…

Suatu hari selepas pulang kuliah tanggal 13 November 2006 kira-kira jam 12:30 WIB, aku langsung pulang ganti pakaian, dan aku langsung beranjak naik motor temenku menuju “Toko Hejo” (sebuah toko makanan di Ciamis) untuk memesan kue Ulang Tahun, karna malamnya aku akan menyambut hari Ulang Tahun pacarku yang ke …bla bla bla… Di pertengahan jalan antara kostan ku – Toko Hejo, ada suara peluit dari pinggir jalan, dan ternyata itu Polisi. Tanpa ragu-ragu/takut aku langsung berhenti karena menurutku aku tidak ada masalah, motor-nya pun tidak bermasalah…

Polisi : Selamat siang!
tohircicomre: Iya Selamat siang pak…
Polisi : Coba tunjukin surat-surat
tohircicomre: Sebentar pak!

Aku langsung membawa dompetku yang berada tepat di pantatku (saku belakang celanaku) untuk mengambil surat-surat yang diminta pak Polisi itu, dan aku langsung menyerahkan STNK + SIM.

tohircicomre : Ini pak!

Setelah polisi melihat2 motok yang aku pakai dan STNK yang aku berikan:

Polisi : Kamu mau mempermainkan saya... (Polisi itu membentak...)
tohircicomre: Kenapa pak?
Polisi : STNK dengan motornya beda (bentaknya lagi...)

Saya baru nyadar bahwa STNK yang diberikan sama polisi itu adalah STNK motorku, dan Motor yang dipakai adalah motor temenku. huehehehehehehehe... siaaaaaaaal...

tohircicomre : Saya lupa pak, itu motor temenku, maafin saya pak!!! (pintaku)
Polisi : Kamu tau kamu sudah melanggar UU?
tohircicomre : Mana kutau pak!
Polisi : Nih kamu baca di sini (sambil melotot polisi itu memberikan kitab kuning berisi UU Lalu Lintas).

Tanpa ragu-ragu aku membawa buku yang polisi berikan, dan pada saat aku baca-baca buku itu, aku tidak menemukan pelanggarang yang aku alami waktu itu... (karena yang aku cari adalah “Pelanggaran karena Lupa” huehehehe emang ada pelanggaran karena lupa!!!!!!!

tohircicomre : Yang mana pak, dan UU No. berapa?
Polisi : Nah ini baca! (polisi itu menunjukan dengan telunjuk yang besarnya).

Undang-undang itu menerangkan tentang pelanggaran pengendara kendaraan bermotor yang tidak membawa surat-surat kendaraan tersebut. Dalam hatiku berkata “Emang si surat-suratku tidak komplit, tapi itu dikarenakan aku lupa membawanya”. Dan aku langsung bertanya kepada polisi itu.

tohircicomre : Pak, ini kan karena aku lupa membawa surat-surat-nya.. tapi bener ada kok pak!
Polisi : Eeeh kamu itu.. tetep saja kamu itu tidak membawa surat-surat dalam berkendaraan.
Polisi : Sudah... sekarang kamu mau siding di sini atau di pengadilan?
tohircicomre : ya nggak mau dua-duanya pak!!!
tohircicomre : Apakah ada ditilang karena lupa pak? (dengan ragu-ragu aku menanyakan hal ini, karena takut polisi itu semakin murka).
Polisi : Eeeh kamu itu mau melawan saya? (benar saja firasatku, polisi itu semakin murka)...
tohircicomre : Ya buka gitu pak! Aku kan tidak tau, jadi bertanya sama bapak...

Karna aku sudah BeTe kelamaan di sana, lagian aku belum pesen kue ULTAH huuuuuh… mau melawan dengan argument yang aku miliki tetep saja saya salah di mata polisi itu. Jadinya aku memutuskan sesuatu.

tohircicomre : Ok begini saja pak, Saya mau sidang saja dan saya minta surat tilangnya sekarang.
Polisi : Ok kalau begitu... tapi yang ditilang motornya, karna ini menyangkut STNK
tohircicomre : ya jangan motor pak, itu motor orang.
Polisi : Masa bodo mau motor siapapun (sambil melotot...)
tohircicomre : Kalau begitu saya minta izin untuk mengambil STNK motor ni, sebagai jaminan STNK + SIM saya ada di tangan bapak.
Polisi : Silahkan!!!

Saya langsung pergi mengambil STNK temenku yang lagi ngumpul di kamar kostan ku, dan tidak lama kemudian aku datang lagi...

tohircicomre : Ini pak STNK-nya...
Polisi : Ok...
Polisi : Kamu mau siding langsung di sini atau di pengadilan?
tohircicomre : ya dipengadilan pak! dalam hatiku berkata "masa sidang di sini..." tohircicomre : dan yang ditilangnya SIM aja pak!

Tidak lama kemudian dari situ, polisi itu membuatkan surat tilang untuk ku. Setelah surat tilang berada di tanganku, aku langsung kabuuuuuuuuuur menuju Toko Hejo untuk tujuanku yang semula.

tohircicomre : Terimakasih pak!!! (padahal hatiku kesel... masa ditilang karena lupa!!!) hiks***